Sifat-sifat lainnya yang ditemukan pada anak autis :
- Sulit bergabung dengan anak-anak yang lain
- Tertawa / cekikikan tidak pada tempatnya
- Menghindari kontak mata / hanya sedikit melakukan kontak mata
- Menunjukkan ketidakpekaan terhadap nyeri
- Lebih senang menyendiri, menarik diri dari pergaulan, tidak membentuk hubungan pribadi yang terbuka
- Jarang memainkan permainan khayalan
- Memutar benda
- Sangat tergantung kepada benda yang sudah dikenalnya dengan baik
- Secara fisik terlalu aktif / sama sekali kurang aktif
- Tidak merespon terhadap cara pengajaran yg normal
- Tertarik pada hal² serupa, tidak mau menerima / mengalami perubahan
- Tidak takut bahaya
- Terpaku pada permainan ganjil
- Ekolalia (mengulang kata²/suku kata)
- Tidak mau dipeluk
- Tidak merespon terhadap kata², bersikap seolah² tuli
- Mengalami kesulitan dalam mengungkapkan kebutuhannya melalui kata²
- Lebih senang meminta melalui isyarat tangan / menunjuk
- Jengkel / kesal membabi buta untuk alasan yang tidak jelas
- Melakukan gerakan & ritual tertentu secara berulang (misalnya bergoyang² / mengepak²kan lengannya)
Penelitian oleh Kenneth Bock, MD (pakar autis)
Anak-anak: usia 2,9 ~ 9,9thn.
Anak-anak ini diberikan air alkali setiap hari selama 3 bln. Setiap pasien sebelumnya belum pernah diterapi. Dr. Bock menggunakan metode Gilliam Autism Rating Scale untuk tujuan evaluasi.
Setelah terapi alkali (basa) selama 3 bln, 7 dari 9 anak-anak mengalami perkembangan yang bagus antara lain:
- Lebih memberikan perhatian
- Eye contact meningkat
- Eczema membaik
- Penurunan terjadinya sakit
- Peningkatan kemampuan berbahasa
- Peningkatan kebersihan ketika di toilet.
kalo ada cara alami dan aman untuk menjadi solusi therapy anak-anak penyandang autisme, kenapa juga tidak mencobanya?
kesembuhan sepenuhnya milik Allah, namun ihktiar adalah suatu hal yg perlu kita lakukan.
Semoga bermanfaat dan selalu sampaikan lagi untuk mendapatkan manfaat bagi keluarga dan orang-orang disekitar anda.
EmoticonEmoticon